MISTERI GEORGIA GUIDESTONE (STONEHENGE AMERIKA)


BATU MISTERIUS │ GEORGIA GUIDESTONE

Bagi orang awam yang melihat batu ini, tak ada yang berbeda dengan batu bersejarah lainnya. Batu misterius ini memiliki arti tersendiri apabila di telaah secara mendalam. Batu misterius ini terletak di Elbert County, Georgia, Amerika Serikat. Dilihat dari arsitekturnya monumen tersebut tidak diciptakan pada zaman kuno. Peresmian pertama kali monumen batu ini sekitar bulan Maret 1980-an.

Monumen batu misterius ini memiliki banyak misteri, karena tidak ada yang tahu identitas sebenarnya pendiri batu ini dan apa tujuan dari batu misterius ini. Namun, diketahui pada juni 1979, seorang asing yang berpakaian rapi mengunjungi kantor Elberton Granite Finishing Company dan mengumumkan bahwa ia ingin membangun sebuah bangunan untuk mengirimkan pesan kepada umat manusia. Orang tersebut bernama R.C. Christian (bukan nama sebenarnya). Dia mengatakan bahwa dia mewakili sekelompok orang yang ingin menawarkan arah kemanusiaan.

Inti dari batu misterius ini pentingnya pengurangan jumlah populasi penduduk dunia menjadi 500 juta orang saja! Bayangkan berapa banyak orang yang dibunuh atau di depopulasikan dari total jumlah penduduk dunia sekarang sebanyak 7 milliar jiwa (databoks).


Menurut teori konspirasi, bangunan ini di dirikan oleh kaum elite pelopor globalisasi (New World Order). Namun, hingga detik ini belum ada yang mengetahui kebenarannya.
Pada tahun 1979, batu misterius ini ditinggalkan begitu saja oleh para kontraktor dan pendirinya. Batu misterius ini dikenal sebagai GEORGIA GUIDESTONES,  dari monumene tersebut terdapat lima struktur batu, tingginya 16 kaki dengan berat 20 ton. Memiliki empat pilar batu granit persegi dan sebuah pilar lagi diatas empat pilar tersebut yang berbentuk persegi empat, yang dimana pada setiap sisinya terdapat bahasa kebudayaan yang sudah lenyap di dunia yaitu: Bahasa Sansekerta (Sanskrit), Yunani Kuno (Classical Greek), Babylonian Cuneiform serta Mesir Kuno (berupa simbol-simol) atau Egyptian Hieroglyphic. Tulisan yang tertulis yakni “ Let these be guidestone to an age of reason”.  Dan di batu-batu tersebut terdapat juga lubang kecil (Gnomen stone) yang mewakili arah mata angin.
Selain itu, terdapat juga batu granit tambahan yang berada di permukaan tanah. Pada batu tersebut tertulis mengenai tanggal monumen, fitur astronomi, serta struktur dan bahasa yang digunakan.
Empat pilar yang berdiri tegak panjang keatas, yang masing-masing pilar tersebut  dipahat mengenai instruksi dari 8 bahasa yang beerbeda: Arabic, Cina, Rusia, Inggris, Spanyol, Hindi, Hebreww dan Swahili, dengan instruksi agar manusia yang selamat dari bencana besar dapat membangun kembali peradaban baru di Bumi ini dan sama sekali tidak meninggalkan serta melupakan sejarah para leluhur.

Ada hal tertentu yang sangat kontroversi dari batu misterius ini, di mana pada bagian-bagian dari batu tersebut, tertulis instruksi: sepuluh guides (perintah) tata dunia baru yang disebut-sebut merupakan agenda pembentukan dunia baru (new world order).
1. Maintain humanity under 500,000,000 – in perpetual balance with nature.
(mempertahankan jumlah penduduk dunia dibawah jumlah 500.000.000 juta supaya memiliki keseimbangan abadi dengan alam).
     Mungkin dari sinilah rencana Depopulation Program berasal yaitu pengurangan populasi manusia sebanyak 90%, jika dihitung dari databoks yang menyatakan jumlah manusia pada tahun 2019 sebanyak 7,8 milliar, perintah ini merupakan perintah pengurangan populasi manusia secara besar-besaran. Ini dikarenakan jumlah manusia yang sudah terlalu banyak sekarang ini sehingga alam tidak mampu mengimbangi jumlah manusia yang melonjak.
      2. Guide reproduction wisely – improving fitness and diversity.
(panduan reproduksi yang bijaksana – meningkatkan kebugaran dan keanekaragaman)
Kata tersebut merupakan tuntuna rakyat untuk memproduksi manusia secara bijak, yaitu dengan meningkatkan kesehatan dan varietas, hal ini berarti agar manusia meningkatkan kualitas manusia yang dihasilkan. Jika manusia bagus yang diinginkan. Ada kemungkinan manusia yang dianggap tidak bagus akan dibuang.
      3. Unite humanity with a living new language.
(menyatukan umat manusia dengan satu bahasa tunggal baru)
      4. Rule passion – faith – tradition – and all things with tempere reason.
(mengatur tiga hal, yaitu gairah – iman – tradisi – dan segala sesuatu yang berhubungan dengan amarah).
5. Protect people and nations with fair laws andjust courts.
(melindungi manusia dan bangsa-bangsa dengan hukum yang adil dan sistem pengadilan)
Ini merupakan hukum keadilan, melinduungi segalanya dengan hukum.
6. Let all nations rule internally resolving external disputes in a world court.
(biarkan semua bangsa memiliki aturan internal eksternal guna menyelesaikan sengketa di pengadilan dunia)
7. Avoid petty laws and useless officials.
(hindari pejabat tidak berguna dan peraturan yang mengada-ada)
Atau dengan kata lain adalah menghindari hukum kecil dan pejabat tidak berguna. Yang berarti hanya memperdulikan hukum besar, jika mengabaikan hukum kecil pun, akan muncul suatu masalah berupa pelanggaran. Semakin banyak pelanggaran maka semakin rusaklah tatanan suatu negara.
8. Balance personal rights with social duties.
(seimbangkan hak pribadi dengan tugas sosial)
9. Prize truth – beauty – love – seeking harmony with the infinite.
(hormati kebenaran – keindahan – cinta – guna mencari harmoni dengan yang tak terbatas)
10. Be not a cancer on the earth – leave room for nature – leave room for nature.
(janganlah manusia menjadi seperti penyakit kanker bagi bumi – sisakan ruang untuk alam – sisakan ruang untuk alam)

Namun, pada intinya ada 4 isu utama yang pada Georgia Guidestone:
a. Pembentukan pemerintahan dunia san satu bahasa bagi dunia.
b. Pengurangan jumlah penduduk dan kontrol reproduksi.
c. Lingkungan dan hubungan manusia dengan lingkungan.
d. “iman” dan spiritualitas. 

Pada tahun 2008, batu-batu itu dirusak dengan cat polyurethane dan grafiti dengan slogan-slogan seperti; Death To The New World Order”. Majalah Wired menyebutnya sebagai “Aksi vandalisme serius pertama dalam sejarah Guidestones”.
Situs misterius ini merupakan situs yang paling jelas dalam mengungkapkan rencana kaum globalis terhadap umat manusia. Ini dikerjakan oleh Elberton Granite Finishing Company atas pesanan dari R.C Christian, salah satu tokoh Rosikrusian, saudara kandung Freemasonry. Mereka membangun situs tersebut sebagi bentuk penghormatan terhadao Christian Rosenkreuz, sang pendiri Ordo Rosikrusian di abad 14 M.
 

HAL YANG PATUT DIPERTANYAKAN DARI SEMUA FAKTA TERSEBUT
Yaitu siapa sesungguhnya pendiri monumen ini? Apa tujuan dari pendirian monumen ini?
Pada akhirnya bahwa semua hal tersebut tentunya sudah melalui tahap perencanaan dan penyusunan dari sebuah agenda kelompok mereka yang disusun oleh petinggi atau segelontir kaum yang tentu saja dari perencanaan tersebut pasti ada pelaksanaan yang akan direalisasikan, baik itu dalam jangka panjang maupun jangka pendek mendatang. Dan apakah semua kerusuhan dan peperangan yang mengakibatkan berbagai masyarakat dunia mengalami penderitaan dan kematian. Terutama di negara belahan timur tengah yang tak henti-hentinya mengalami konflik tersebut akibat dari bumbu-bumbu depopulasi dunia yang sedang di rencanakan?






sumber:
wikipedia 

Komentar